Senja Yang Membawa Luka Lara Begitu Dalam

Senja di batas kota mulai datang bersama dengan rintik hujan. Aku memandang langit yang nampak menjadi gelap, perlahan hujan pun turun membasahi bumi . Bersamaan dengan itu halilintar mulai menyambar dengan suaranya yang menggelegar hingga seluruh tubuhku pun bergetar. Ini adalah hari terburuk yang ada dalam hidupku, hari ini menjadi saksi bisu atas keteledoranku dalam menjaga kehormatan diri.

Perlahan kulangkahkan kaki yang rapuh meninggalkan tempat yang tak mungkin lagi akan aku datangi, karena disitulah mala petaka yang tak pernah kehurapkan terjadi. Ah... aku tak ingin mengenang itu , aku tak ingin melihat kebuasannya dalam menjamah tubuhku,apa artinya tenaga yang aku miliki, tangannya begitu kuat mencengkeram, bagaikan elang yang memakan mangsanya saat lapar menghampiri dirinya.

Ia memang manusia yang lapar, nafusnya yang kelaparan membuatnya tak lagi mengerti arti cinta yang aku berikan kepadanya. Dia mengartikan cinta dengan birani,ia tak lagi merasa takut dan lupa kalau dia juga terahir dari seorang ibu yang dengan taruhan nyawa melahirkannya ke dunia. Rintih kesakitan pun terjadi, tetapi ia tetap melanjutkan ambisinya, tak peduli ada tangis air mata yang mengalir dari kelopak mataku. Tangis wanita yang mencintainya tak lagi punya arti disisnya,baginya wanita hanyalah pemuas nafsu yang pantas dijadikan sebagai budak dalam hidupnya. Oh hidup ini memang penuh misteri, tak ada satupun manusia yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.

Aku terus melangkah, tetapi langkahku tak sekuat dulu, aku merasa tak kuat lagi untuk menjalani ini semua, aku hampir saja terlempar saat angin kepedihan meniupku, lemah dan lelah sekali rasanya untuk melanjutkan perjalanan ini, harus kemanakah diriku, atau aku harus terjun bebas ke tebing itu untuk mengakhiri hidupku ? Aku pandangi tebing dalam yang teramat curam itu, tetapi suara hatiku berkata agar aku jangan melakukan itu semua, hatiku berbisik agar aku tak melakukan tindakan segila itu, karena aku pasti masih punya masa depan, aku pasti bisa melewati ini semua dan aku juga pasti mampu meraih kebahagiaan yang telah hilang . Tetapi bagaimana caranya, bagaimana aku bisa mendapatkan kembali sesautu yang telah hilang dari hidupku?

Tolonglah hambaMu yang lemah ini ya Alloh, karena Engkaulah yang pasti tahu apa yang sedang aku rasakan, Engkau pasti tahu jika aku telah mengabaikanMu dan melupakanMu hingga aku lebih menomorsatukan lelaki yang sebenarnya tak pantas aku cintai. Tuhanku... apa yang harus aku lakukan, ataukah Engkau akan biarkan aku sebagaimana aku yang telah begitu sombong kepadaMu. Hatiku terus meminta kepadaNya, aku meminta belas kasih suciNya untuk membebaskan masalah yang aku hadapi.

Namun aku tak hanya boleh sekedar berdoa tanpa melakukan apapun untuk menyelesaikan semua ini, bagaimana caranya itulah yang selalu aku pikirkan.Aku mencoba bangkit dari keterpurukan ini, aku coba memandang langit dan mencoba untuk tersenyum, iya,,, ini memang senyum yang aku paksakan, karena sebenarnya aku tak lagi pantas untuk tersenyum setelah mahkota yang begitu berharga jatuh ke manusia yang hanya mengandalkan nafsunya. Namun tak ada salahnya aku berharap, karena aku tahu tak ada yang tak mungkin di dunia ini, aku yakin selalu ada jalan keluar atas masalah yang menimpa manusia. Seberat apapun hal yang aku hadapi maka aku harus kuat untuk menghadapinya, aku harus kuat... aku harus kuat dan aku harus kuaaaaaaaaaaaaaaat!!!

Pesan kami : Terima kasih anda telah membaca tulisan ini, tulisan tercipta dari permenungan mendalam dan menjadi ada untuk kami persembahkan kepada siapa saja yang pernah mengalami kejadian tak menyenangkan dimasa lalu. Kalau ada kesamaan maka itu memang nyata adanya, kami hanya ingin meyampaikan agar anda tetap kuat untuk menjalani hidup dan jangan pernah menyerah atau malah menambah masalah dengan melakukan hal hal yang lebih bodoh. Kami dulu belajar hal hal yang diluar logika kepada guru guru terbaik di bidang spiritual hingga pernah membantu beberapa wanita yang punya masalah ketidakperawanan. Terima kasih