Hatiku hancur tak bisa dilukiskan dengan kata kata apapun. Segala yang indah tak bisa lagi nampak seperti keadaannya, semua yang aku jalani tampak tak ada artinya lagi. Sebut saja namaku abel (bukan nama sebenarnya), 4 tahun lalu aku kenal dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarku. Nama lelaki itu adalah Adi (hanya nama samaran), ia merupakan pria yang dulu sangat aku cintai. Pada awal awal kenalan sebenarnya biasa biasa saja, tapi lambat laun aku jadi jatuh cinta kepadanya.
Sikapnya yang tampak baik akhirnya membuatku luluh untuk menerima bidikan cintanya, karena memang kebetulan waktu itu aku masih sendiri dan baru kali itulah aku merasakan betapa senangnya dicintai oleh seorang lelaki.
Hari berganti, waktu pun terus berjalan, hubungan aku dan adi makin mesra. Jujur saja aku sangat takut ketika pertama kalinya pipiini dicum olehnya, karena aku selalu ingat pesan orang tua agar selalu mampu menjaga diri dimanapun.
Entah kenapa aku tampak begitu bodoh ketika dihari hari berikutnya saat adi menciumku lagi aku merasa tak lagi setakut kemarin. Dari ciuman yang tak terkendali inilah akhirnya adi makin berani melakukan hal yang lain.Peluk cium dan meraba tubuh sudah sering dilakukan oleh adi. Kelakuanku pun mulai berubah, saat orang tua melarang hubunganku dengan adi, aku tetap saja nekad, karena itu aku anggap sebagai penghalang dalam cinta. Tetapi apa yang terjadi kemudian benar benar menjadi penyesalan yang tak pernah bisa kumaafkan. Aku menyesal sejadi jadinya jika ingat itu semua.
Penyesalanku begitu dalam kalau kuingat kejadian 1 tahun lalu, tepatnya di tahun 2012, dimana waktu itu adalah tahun baru yang penuh gegap gempita. Adi mengajakku untuk menemaninya pada sebuah acara. Tak seperti biasanya aku menemani dia hingga larut malam, biasanya pergi tapi Cuma sampai jam 21.00 . Tapi hari itu Adi tak mau pulang, dia mengajakku untuk menginap di rumahnya dengan alasan motor yag dipakai ada kerusakan dan tak mungkin bisa mengantarku pulang. Dia berkata bahwa nanti kalau di rumahnya bisa tidur dengan kakak dia yang perempuan atau sama ibunya juga boleh. Tetapi sesampainya disana ternyata tak ada satu orang pun. Aku pun marah dan minta agar dia tetap mengantarku pulang apapun caranya.
Adi malah jadi marah, dia memaksaku dan memaki maki aku hingga aku ketakutan. Bahkan aku pun dipaksa untuk melayani nafsu birahinya dan menuntut itu semua sebagai bukti kalau aku mencintainya. De...er... hubungan layaknya suami istri pun terjadi, aku menangis keras sekali setelah tahu keperawanan yang selama ini aku jaga hilang. Tangisku makin kencang saat Adi mengatakan kalau memang ak ikhlas maka kamu boleh minta putus sekarang.Oh betapa malangnya diriku harus menanggung ini semua. Dengan hati yang sangat kecewa paginya aku pulang, menahan betapa sakitnya semua ini, bahkan dihari hari berikutnya aku jadi seperti patung, tak pernah melakukan kegiatan apapun selan hanya berdiam diri di kamar.
Semangat baru dalam hidupku baru muncul setelah salah satu teman terdekatku yang paling bisa aku percayai mengenalkanku pada seorang yang kemudian menjadi perantara untuk menangani masalah yang aku alami.Orang inilah yang telah berjasa besar dalam hidupku, lewat bantuan kemampuannya beliau telah menjadi dewa penolong dalam hidupku.Syukur tak terhingga ini aku tulis dalam cerita ini sebagai bentuk terimakasih kepada orang yang juga bisa menangani masalah yang sedang anda hadapi. Kini aku telah menikah dengan seorang pria yang taat beragama, malam pertama alkhamdulillah lancar dan tanpa ada masalah apapun. Terima kasih ya Alloh Engkau telah menolong hambaMu yang lemah ini dan terima kasih ya pak atas bantuan yang anda berikan. Tanpa banyak bicara Bapak telah memberikan sesuatu yang benar benar aku butuhkan.
(Dikisahkan abel dalam testimoni atas layanan kami - Selamat semoga menjadi keluarga yang benar benar bermanfaat untuk sesamanya. Amiin )