
Semua terasa sepi, orang yang dicintai telah pergi meninggalkan noda yang tetap melekat dalam jiwa raga.Betapa malang diri yang tak lagi perawan, betapa ketidakmenentuan masa depan menjadi hantu yang paling menakutkan di hari hari yang terus berjalan. Sunyi malam dan merana di saat matahari telah menampakkan sinarnya, semua itu tak lagi terang,malam atau siang tetap saja terasa gelap, hampa dan seperti tiada lagi cahaya yang membuatnya bahagia.
Langit tampaknya tetap menghitang saat burung burung berterbangan kesana kemari kembali ke sarangnya. Rona bunga yang penuh warna warni lenyap dari pandangan seiring senja yang berganti dengan gelapnya malam. Apakah mata bisa terpejam, sementara hati tak bisa tenang memikirkan kekacauan yang tak mungkin terkatakan? Aku telah ternoda, hidupku tak lagi berguna... demikianlah suara yang berdebat dalam hati wanita yang tak virgin, hatinya terus bicara walau mulutnya tertutup rapat tak berkata apa apa.
Ibarat bunga aku telah lalu, aku layu oleh kelakuanku,aku layu oleh kumbang kejam yang menjamah kemolekan tubuhku. Oh mengapa semua ini tejadi dan kenapa aku terdampar di tempat yang tak pernah aku kehendaki?
Tuhanku yang penuh kasih... salahkah aku jika aku meminta keajaiban dalam hidup ini setelah gelimang dosa aku lalui, apakah aku masih pantas mendapatkan lelaki yang baik baik dan mampu menerima diri ini bukan karena rasa terpaksa atau belas ibanya? Doa ini terpanjat saat wanita tadi memohon kebaikan kepada TuhanYang Maha Segalanya, begitu sering ia menyesali apa apa yang telah membuatnya terpuruk sebagaimana yang mereka rasakan saat ini.
Jiwa atau hati wanita manapun tak akan tenang selama ha yang sangat mengganjal belum teratasi hingga tuntas. Dalamny penyesalan merupakan tindakan yang positif, asal bukan sekedar ucapan yang tak membekas dalam perilaku selanjutnya.Komitmen untuk berubah dalam mengatasi persoalan yang berat itu tak berhenti pada tahap penyesalan, perlu upaya lain yang mengarah pada terbebasnya hati dari segala hal yang menekan.
Dengan terus berupaya tanpa lelah, berkorban waktu,pikiran dan uang maka apa yang telah hilang akan bisa diraihnya kembali. Kuncinya adalah kesanggupan untuk berkorban lebih banyak dan makinn banyak, sebab tak ada yang instan dan berjalan tanpa hambatan. Penghalang untuk berubah ada pada diri sendiri, wanita yang telah ternoda harus bisa menguasai dirinya kembali. Kalau bayang bayang masa lalu masih tetap melekat maka apapun yang dilakukan tak akan membuahkan apapun.
Semua mesti dimulai dari diri sendiri, dorongan dan keinginan yang kuat harus benar benar tertanam dalam hati, apa yang berasal dari orang lain tak akan memberi dampak apa apa kalau uaya yang dilakukan tidak berjalan seutuhnya. Ubah sikap dan gerak anda, pandang dunia ini dengan cara yang berbeda, karena dunia ini selalu menawarkan solusi bagi yang mencarinya.
Jalan keluar bagi wanita yang bermasalah dengan keperawanan mungkin terasa aneh ditelinga, tetapi itulah dunia yang penuh dengan kemungkinan, hanya orang orang yang tak kenal lelah saja yang pada akhirnya sampai menemukan jalannya, termasuk juga anda yang kini sedang membaca hal ini. Untuk lebih jelasnya jangan lupa baca yang lainnya klik disini.